Dia mau ambil jaketnya yg tertinggal.” Jawabnya. Mmmmpppphhhh nikmat banget rasanya, Tp kali ini Damar mempercepat kocokannya. Bokep Tante Sama seperti pertama, sedikit susah dimasukkan, tp aku tdk menyerah, aku makin membenamkan meqiku pada penisnya. “Ooo.” Jawabku singkat.Damar menciumi telinga dan leher ku, dia berusaha merangsang ku.“Be, yuk kekamar.” Ajak Damar. “Kamu kenapa sih Be? Dgn segera kami memakai pakaian kami dan segera berlari keruang tamu.Aaaahhhh gagal.Dari tamu, kami melihat keluar jendela, dan ga ada satupun pun yg bertamu. Tiap aku ajak ngesex ga pernah mau. “Sama-sama.” Jawab Damar, mantanku.Aku duduk disofa ruang tamu yg sepi.-“Be, kamu ga kangen ma aku ya?” Kata Damar tiba-tiba, sambil duduk disebelahku dan merangkulku. Damar kaget. Kamu pikir apalagi? “Enggakk.” Jawabku singkat. Damar kaget. “Gak liat aku kan?”
“Enggak.”Tanpa menunggu lama lagi, aku nungging dgn sedikit berdiri karena bertumpu pada bak air yg tinggi sedadaku.
