Kupegang ujung telapak kakinya sambil aku terus menyodokinya. Bokep Hot Wuuhh gila, dahsyat sekali pemandangan yang kusaksikan ini. Tetek cukup besar setelah kusadari saat ini. Malah terdengar ketawa kegelian. Jembut mememknya lebat sekali dan cenderung tidak rapi. Ada sekitar 5 menit kunikmati asap-asap racun itu sebelum akhirnya kuputuskan untuk naik ke lantai 2 di mana kamar tidur kami berada. Malah boleh dikata sudah tidak pernah lagi menggauli isteriku sendiri. Kuubah posisi menjadi dogy-style. Rekorku pernah sampai 3 bulan baru pulang. Karmin terlebih dahulu untuk bersetubuh di kamarnya baru masuk rumah setelah maniku terhambur ke memeknya yang mudah basah itu. Kupegang tangannya dan kuelus. Keringat kami campur aduk membanjiri spreinya yang sudah agak kusam itu. Hasratku yang menggila telah mengalahkan kebiasaanku selama ini. Yangg dalaam .. “Maafkan isteriku yah” Entah kenapa tiba-tiba mata kami bertatapan kembali. Oohh.. Upss!! “Ayo ke kamarmu Mbok.” Hasratku masih tinggi dan harus dituntaskan.
