Perlahan, aku pun merasakan ada aliran listrik statis yang mengalir dari titik 2 jari di bawah pusarku. XNXX Jepang Kukecup bibirnya perlahan, kupagut dia, dan kami terlibat dalam sebuah “french kiss”. Kuputar-putar lidahku di daerah itu. Lidah kami saling berpagut, terkait. Terus masuk… hingga akhirnya tidak bisa lebih dalam lagi, menyisakan kira-kira seperempat dari panjang batang kemaluanku. “Thank you so much. You’re increadible!” kata Jeanne di antara desahan napasnya. Aku merasakan geli-geli nikmat yang membuatku merinding. Dengan teknik pernapasan yang kupelajari, ku-“tarik” gelombang besar itu ke arah pinggangku, ke arah dua titik yang disebut ming-men oleh ahli akupunktur. Dia mendekati wajahku. “Itu kenapa saya tidak merasakan secara lambat atau lemah setelah melakukan hubungan seksual. Jeanne agak terpekik saat ujung kemaluanku menyentuh dinding cervix-nya. Ooh… betapa cantiknya kamu Jeanne, pikirku. Batang kemaluanku masih terasa berdenyut-denyut di dalam liang kemaluan Jeanne yang juga terasa berdenyut-denyut seperti menghisap batang kemaluanku.




















