kelupaan”
“Aku masih punya satu di kamar, biar aku ambilkan”
“Oh, gak usah Urip.. Bokep Jepang Hmm..dari balik CD-nya terlihat bulu bulu halus dan hitam legam. Lidahku terus merojok sampai ke dalam dalamnya. Kelentitnya kupilin pilin pelan dan Jenni mendesis seperti ular. tapi itu kan gak menyelesaikan?”
“Biar puas aja..” Tiba tiba dia menangis.Wah gawat nih, pikirku. Jantungku berdebar tak karuan.Telunjukku menyeka air matanya. Siapa?” Ye, pura pura dia, pikirku. Jantungku berdebar tak karuan.Telunjukku menyeka air matanya. Masih jam besar 20.15.“Lain kali aja deh, gak enak kan ntar apa kata teman teman” kataku agak nervous tapi dalam hati aku berdoa, mudah mudahan dia tidak basa basi. Masih jam besar 20.15.“Lain kali aja deh, gak enak kan ntar apa kata teman teman” kataku agak nervous tapi dalam hati aku berdoa, mudah mudahan dia tidak basa basi. Jenni kembali menggelinjang.Aku bisikkan perlahan, “Jenni..
