Mendengar itu bukannya saya berhenti malah jemariku mulai menyelinap ke arah pangkal pahanya. “Sori Kiko, kalau sakit bilang yah!” (dengan bahasa Indonesia setelah mengalami pengeditan) seruku berbisik lembut. Bokep Kucabut si Jendral yang disambut protes wajah Kiko yang merengut. Tawanya lucu sekali seperti anak kecil. Tangan satunya kini menyelinap di antara pahanya dan pahanya semakin dirapatkan. Mungkin karena alkoholnya perlahan-lahan mulai hilang dan sikap manja Kiko yang membuatku merasa jantan.Cewe Nippon memang terkenal top servisnya. Hehehe. Nah, kawan-kawan, cewe yang punya kebiasaan begini, oralnya pasti oke, sebab palkon kita mereka anggap dot. Dengan cepat dia berbalik lalu nungging, kedua tangannya menopang pada sandaran sofa sedang lututnya terkembang pada dudukan. Mulut mungil indahnya bagaikan vacuum cleaner, menyedot si Jendral. Kiko hanya mendesah sambil tubuhnya menggeliat merapat.




















