“Mbak, ga dingin apa ujan gini cuma pake tengtop begituan?” kataku
“Gak kok mas” jawabnya sambil tersenyum
sambil terus makan, mataku tak henti-hentinya melihat payudaranya yang begitu indah, besar putih dengan ukuran yang sangat pas dengan tubuhnya hingga tak kusadari burungku sudah ngaceng berat dan aku tak kuat lagi ingin sekali aku mengenyot payudara montok itu. Aku mulai tak kuasa, bentar lagi spermaku akan keluar. Link Bokep mulanya dia menutup mulutnya, kemudian kupencet putting susunya dengan keras hingga dia menjerit dan saat dia membuka mulutnya, langsung kubenamkan k0ntolku kemulutnya dan kupompa dengan cepat. Oouhh kulihat dia
mengeluarkan air mata sambil menggigit bibir bawahnya.-
Kemudian kumaju mundurkan k0ntolku didalam vaginanya. Aku mulai tak kuasa, bentar lagi spermaku akan keluar. Enak.. Aaah… Aaah.. Aku bisa menikmati tubuh penjual mie rebus yang sangat bahenol. Sudah sekitar setahun aku menajdi tukang ojek pangkalan yang lumayan jauh dari rumahku.











