Saya gembira bercampur heran bahwa perhatiannya menjadi begitu besar kepada saya. Oh, betapa nikmatnya. Bokep Viral Terbaru Mmm, permainan dimulai kembali rupanya.Kembali kenikmatan membuai diri saya. Tetapi setiap kali saya berusaha mengajaknya untuk melakukan hubungan seks dia menolak. Ternyata dia benar-benar melakukan ancamannya. Tangan kirinya kembali bermain diselangkangan saya sementara tubuhnya perlahan-lahan turun menutupi tubuh saya.Perasaan nikmat kembali bangkit. Ya, saya hanya menjadi alat bagi mereka untuk memuaskan nafsu saja. Tetapi kemudian anak saya menangis, saya meronta dan memaksa ingin melihat keadaan anak saya.Barulah ia melepaskan pegangannya. Kini tangannya menjalari seluruh tubuh saya. Saya hampir tersedak.Roy yang tampaknya mengerti kesulitan saya mengalah dan hanya diam saja. Lama-kelamaan saya mulai khawatir untuk menyimpan pakaian ini dilemari kami berdua (saya dan Niko) sebab jumlahnya sudah termasuk banyak. Tapi Roy tampak tenang saja. Toh, ia tidak berbuat hal yang lain.Saya duduk di sofa dan menunggu dia keluar kamar.




















