Karna tampangku yang tua, semua teman-temanku memanggilku Opung. Awalnya tanganku cuma meraba-raba gundukan memeknya dari luar. Film Porno Selimut yang menutupi sebagian besar tubuh kami memang sangat membantu, sungguh aku berterima kasih pada ide Bu Sylvia tadi. Dengan lembut kuraba-raba dan kuremas-remas tetek mungil si Clara. Kalau pun ada, otakku tak akan tau. Baru 10 menit mobil berjalan menuju Medan, aku sudah harus menyetel kontolku. Sekitar sore, kami kembali ke resort itu untuk menjemput mereka. Pak Tanto, istri dan
anak-anaknya juga memanggilku begitu.Pak Tanto berumur lebih muda dariku, sekitar 40 taun. Istrinya Bu Sylvia, 33 taun, sipit, cantik, montok, putih dan yah, menariklah. Pernah aku menarik becak, kuli bangunan dan segala macam. Kalau pun ada, otakku tak akan tau. Kalau pun ada, otakku tak akan tau. Seperti satu garis saja. Jelas, dia pun tak mau diam. Di belakang, karena sudah banyak barang-barang, terpaksa Clara di tengah, dan aku di duduk di pinggir sambil memangku Jessica yang ketiduran itu!




















