Jadinya tidak begitu beda dengan kami. Bokep Colmek Sayang aku terbangun sebelum mimpiku selesai. Gigiku gemelutuk menggigil dan gemetar dengan apa yang mungkin akan terjadi..Aku jumpa istriku saat sama-sama kuliah di UKI. Kuraih HP dan kubuka jawaban, “Hallo”.Benar, aku menghadapi dan berbicara dengan Ramon. Dia ceritakan bahwa saat ini sedang melanjutkan kuliah untuk meraih S2-nya. Dengan warna kulitnya yang coklat kuning, dia masih termasuk punya darah biru. Dua orang anak hasil perkawinan kami dibesarkan di Solo sesuai dengan keinginan mertua kami agar lebih mengenal tradisi dan budayanya.Di Jakarta kami masing-masing punya kegiatan dan bekerja. Aku cukup lihat cahaya di matanya. Artinya dia mempercayakan padaku dan aku bertanggung jawab atas apapun risiko yang akan dihadapi.




















