Setelah lima hari terkurung dan tersiksa di dalam kamar ini, aku tidak lagi melihat mereka datang. Seakan-akan semua yang terjadi hanya mimpi belaka. Bokep Jepang Aku langsung berpura-pura memandang jauh ke depan, ketika dia tiba-tiba saja berpaling dan menatapku.“Lagi ada yang ditunggu?”, tegurnya tiba-tiba.Aku terkejut, tidak menyangka kalau gadis ini menegurku. Bahkan sehari semalam mereka tidak kelihatan. Aku hanya bisa mengeluh dan berharap cewe-cewe binal itu akan melepaskanku.Sungguh aku tidak menyangka sama sekali. Aku benar-benar tersiksa lahir dan batin.Namun keesokan harinya, pintu kamar terbuka. Sementara matahari sudah naik cukup tinggi. Iseng-iseng aku berjalan-jalan memakai pakaian olah raga. Ria sudah menciumi wajah serta leherku dengan hembusan napasnya yang keras dan memburu. Tapi aku sama sekali belum punya keinginan untuk pacaran.










