Saya cium payudaranya sambil tangan kanan saya mengelus vaginanya dari balik celana dalam. Bokep Montok “Tidak apa-apa kok, normal kok” jawab Mia sambil tersenyum.Duh senyumannya membuat jantung saya berdegup dengan kencang. Saya melirik ke bagian bawah perutnya, terlihat bulu kemaluannya yang agak lebat. Serta merta saya menolak, saya bilang saya cukup kuat untuk mandi sendiri. Wajahnya yang cantik terlihat semakin cantik meluapkan gairah didalam dirinya. Trombosit darah saya sudah kembali normal. Kalau nanti yang datang suster yang mau mandiin saya waktu hari Jum’at pagi kan repot, pikir saya dalam hati. Mia menggosok dada, punggung dan lengan saya. Mia memejamkan matanya menikmati kenikmatan yang saya berikan. Wah kelihatannya Mia sudah orgasme, mungkin saat kita ciuman dia mengalami orgasme.
