Creett! Bokep Jilbab/Hijab payudaranya juga tidak luput dari remasan tangan yang sudah terbakar nafsu birahi. Tangan Laras mencegah tangan suaminya melepaskan celana panjangnya. Laras terisak-isak, tidak menyangka akan segini sakit padahal vaginanya sudah banjir dari tadi. Melihat reaksi seperti itu langsung saja Dimas mencengkeram kepala Laras. Sekarang mereka berdua telah tenajang bulat. Ketika suaminya mencabut penisnya dan berbaring kembali, Laras berbisik,
“Vaginaku robek besar. Kini mereka berdua sudah benar-benar dalam posisi siap untuk melakukan. Ini obat awet muda!” seru Dimas sambil keenakan. Terdengar nafas Dimas yang memburu seperti sedang maraton. Laras membalas ciuman itu dengan birahi membara. Penisnya masih tertancap, walaupun sudah lemas. Setelah puas bermandi-mandi, mereka nonton DVD berdua. Sementara Laras menunggu sambil membaca majalah wanita (padahal Dimas sengaja membeli majalah-majalah erotis supaya Laras terangsang). Kini mereka berdua sudah benar-benar dalam posisi siap untuk melakukan. Terdengar nafas Dimas yang memburu seperti sedang maraton. Tak lama kemudian keduanya telah telanjang bulat.




















