Bari mengerti tanda-tanda ini sepenuhnya. Bukan bulan muda, bukan bulan tua. Bokep Crot ah.. Masih dengan posisi kaki agak terentang, ia melepaskan pegangan tangannya pada bagian atas dasternya. Tetapi karena sinar temaram, Bari tidak bisa melihat seluruh tubuh istrinya. Bari bertumpu pada sikunya, berusaha menjaga agar kejantanannya tidak seluruhnya masuk. Bantal-bantal berserakan tertendang atau terdorong oleh gerakan-gerakan mereka yang semakin liar. Mereka menyantap ikan gurame goreng kering dan lalap aneka daun, plus sambal terasi.Selesai makan malam yang telah betul-betul membuat Bari segar kembali, sepasang suami istri itu duduk berdampingan menonton berita malam di televisi. Wanita itu kuatir Bari tersedak atau terserang kram perut.“Duuh.., pelan-pelan, Yang!” sergah Surti sambil menyingkirkan jauh-jauh botol minuman yang tinggal seperempatnya.“Tadi, waktu aku pelan-pelan, kamu suruh cepat-cepat..” sahut Bari sambil menyuap satu sendok penuh mie goreng yang lezat itu.Surti tertawa, mengerti apa yang dimaksud suaminya, “Lho, tadi itu, kan perkara lain.




















