Aku terdiam, napasku mulai memburu terengah. Dia kelihatan sangat bernafsu melihat toketku yang montok itu, tangannyameremas-remas dan terkadang memilin-milin pentilnya. Bokep sex kemudian tangannya mulai meremas-remas pantatku dengan gemas. “Uaahh.. “Memangnya mas pernah jadi tukang pijit ya”, godaku. “lebih bagus lagi, napsuin”, jawabnya. Cairan memiawku membecek, meleleh turun ke paha. “lebih bagus lagi, napsuin”, jawabnya. Aku tambah menjerit-jerit.“Mike…hhh…masukkin tongkol kamu, Ines udah nggak tahan..hhhh…hhh…” Dia segera memposisikan diatasku yang sudah telentang mengangkang. “Kamu cantik sekali, Nes”, rayunya. Dia duduk disampingku dan mencium bibirku. Tak lama kemudian aku terlelap karena lemes dan nikmat.Aku terbangun karena sinar matahari yang menerangi kamar. Nanti aku kabari apakah aku pulang malem ini atau besok, ya sayang”, katanya sambil mencium pipiku. Dia membuka braku dan meremas toketku dengan sangat keras. “lebih bagus lagi, napsuin”, jawabnya. “Kenapa gak sore ini aja”, deseknya. “Paling lama 3 hari, kamu punya paspor gak?” jawabnya. Dia mulai menjilati pahaku, jilatannya perlahan menjalar ketengah.




















