Dari obrolan santai, tidak tahu mengapa justru obrolan kami mengarah kepada obrolan yang agak pribadi.Bu Ike jadi curhat ke aku. Berhubung aku tak mempunyai no hp Sista, aku pin mencoba bertanya pada Bu Ike. Bokep Jepang Tentu saja membuatku semakin salah tingkah. Lalu aku coba lagi, namun dengan sangat perlahan dan ketika sepertiga batang penisku masuk, terasa ada sesuatu yang menahan kepala penisku di dalam memeknya, rupanya penisku sudah mencapai dinding rahim Bu ike, padahal belum semua batang penisku masuk gumam hatiku.Perlahan aku mengenjot memeknya dan terasa dinding memeknya seperti meremas batang penisku. Kami berpelukan erat dan berciuman dengan liarnya sampai tidak terasa ada cairan spermaku yang tercecer di atas kasur. Karena waktu yang hampir habis kami pun bergegas untuk pulang ke rumah masing-masing. Bahkan aku sampai lupa pada tujuan utamaku, dan malah asik mendengarkan curhatan Bu Ike. Jadilah kami berdua berkaraoke ria. Saat berkaraoke, Bu Ike bercerita kalo dia dulu pernah jadi biduan, dan suaranya memang terbilang




















