“Ah si non pura-pura ga tau aja… itu lho, yang tadi sore…yang Non liat di ruangannya Pak Hendro tadi…” sindir Pak Oskar tersenyum mesum, “itu sih udah sering kok Non hehe…saya aja sudah pernah beberapa kali mergokin mereka gituan abis jam kantor”
Aku terdiam tidak bisa berkata apapun, jantungku berdetak kencang, dapat kurasakan rasa malu bercampur hornyku yang sudah memuncak. Permainan oral si satpam itu ternyata mampu mengalirkan kehangatan di sekujur tubuhku. Sex bokep Seluruh pakaian Eva sudah terlepas dan berceceran di lantai menampakkan tubuhnya yang sintal menggoda, sementara Pak Hendro cuma melepas celananya saja. Aaahhh…leganya, aku menggeliatkan tubuh setelah merapikan dokumen dan barang-barangku di meja kerja. Diusapkannya wajah brewoknya beberapa kali ke permukaan paha dalamku. Dan akhirnya, secara bersamaan mereka menjerit dan melenguh keras
”Aaakhhh…” erang Eva
“Ooohh…yahhh!!” dengus nafas Pak Hendro yang dilanjutkan dengan menghisap leher belakang Eva. Saat kuperosotkan celana dalamnya, penisnya yang sudah tegang segera menyembul keluar mengenai bibirku.
