Erik mulai tidak sabar, dan dia memasukkannya dengan kasar. “Erriik!! XNXX Bokep Tubuh Erik mengejang, dan cairan deras pun mengalir dari ‘liang’ku. Beruntung sekali kamu punya ayah angkat seperti Erik..”
Kata Sara, teman baikku sambil tertawa meledek. Kamu tidak harus memanggil aku ‘ayah’ atau sebutan lainnya, panggil saja aku Erik.”
Sambil mengalihkan pandangannya ke temannya, dia melanjutkan,”Nah.., ini adalah temanku, namanya Tomi.”
Akupun menyunggingkan senyuman ke arah Tomi yang membalasku dengan senyuman hangat.Aku sama sekali tidak percaya bahwa ternyata Erik tinggal sendirian di rumah megah seperti ini dan masih berusia 24 tahun saat itu. “Panas..badanku terasa panas..Erik..” pikirku dalam hati. Tepat jam 10.30 malam, aku mendengar suara pintu di sebelah kamarku berbunyi. “Erriik..!! Erik bersama seorang wanita yang sangat cantik, berambut panjang, kulitnya pun sempurna. “Hhhmm.. Kamu tidak harus memanggil aku ‘ayah’ atau sebutan lainnya, panggil saja aku Erik.”
Sambil mengalihkan pandangannya ke temannya, dia melanjutkan,”Nah.., ini adalah temanku, namanya Tomi.”
Akupun menyunggingkan senyuman ke arah Tomi yang membalasku dengan senyuman hangat.Aku




















