Payudara Besar Devon Menggoda Di Kantor, Aku Dan Rekan Kerjaku Tak Tahan

Tanganku sempat tersabet pisau dan membuat luka gores sepanjang kira-kira 10 cm, namun aku berhasil merebut pisau si gondrong dan kupatahkan pergelangan tangannya, sementara yang cepak terkena tinjuku pada mulutnya sehingga terlihat darah pada bibirnya. “Oh, nggak usah Ci, kita kan temen kok pake hadiah-hadiahan segala.” “Eee, harus diterima lho kalo nggak gua nggak mau omong sama kamu lagi nih!” sambung Sinta setengah memaksa. Bokep Montok “Sudah, boleh buka mata belum Ci?” “Tunggu bentar lagi.” jawabnya. jangan.. sama.. ah.. ahh.. ahhh.. awas ya nanti!” Puas hatiku menyiksa si bandel ini hingga tak berkutik memohon-mohon padaku.Menurutku bercinta dengannya lebih enak daripada Diana yang agak pasif, Sinta cukup pintar mengimbangi gerakan-gerakanku, staminanya pun lebih baik sedangkan Diana belum apa-apa sudah takluk, maklum Sinta ini orangnya rajin fitness. “Sin, biarin Cici istirahat di ranjang dulu ya, kita mainnya di tempat lain dulu, oke..” “Ya terserah kamu deh, asal jangan di luar kamar, kan malu,” katanya sambil memencet hidungku dengan nakal.

Payudara Besar Devon Menggoda Di Kantor, Aku Dan Rekan Kerjaku Tak Tahan

Related videos