Aku heran kenapa yang semestinya merindukan aku agar cepat pulang malahan mensyukuri aku lambat pulang.“Hhmm..” sebuah jawaban yang sangat berwibawa. Dengan bangku plastik yang selalu ada disana aku naik mengintip lubang anginnya. Bokep Montok kini ada Ngintip Istriku Selingkuh Lagi Dientot Tetangga. Pelan-pelan aku turun dan pindah ke jendela ke dua. Aku akan ke jendela samping. Aku sangat ‘shock’ menyaksikan apa yang tengah berlangsung ini.Aku sama sekali tidak mengira bahwa Indri istriku selama ini juga terobsesi pada Pakde Yatno. Kulihat di lantai depan pintu kok ada sandal yang sangat aku kenali. Namun bagiku kegiatan itu justru meninggalkan luka dan kenangan pahit mendalam yang tak pernah kuharapkan. Bibirnya nyosor terus ke kuduk, ketiak dan buah dadanya. Belum juga aku naik aku mendengar suara orang ngomong,“Paling Mas Bas baru pulang nanti sekitar jam 11 malam. Pantesan dia tak bisa ngomong.“Sarung dan kaos singletnya dibuka dulu Pakde, nanti lecek,” istriku mengeluarkan omongan lagi sambil tangannya meraih menarik lepas sarung dan
