Kulumat bibir Ines sambil perlahan-lahan menarik kontolku untuk selanjutnya kubenamkan lagi. Bokep Live “Enggak ah, aku milih Ines aja yach”. Mulutku yang berada di belahan dada Ines kuhisap kuat hingga meninggalkan bekas merah pada kulitnya.Telapak tanganku mencengkram toket Ines. Kuhisap kuat-kuat sambil kuremas-remas. “Kamu enak kan, Nes?” tanyaku lalu dijawab Ines dengan anggukan kecil. Kaki Ines dengan sendirinya mengangkang. kontolku seperti diremas-remas ditambah jepitan nonok nya. Ines mengusap-usap permukaan punggungku. “Ines juga, mas”, jawabnya. Aku merasakan nikmat yang tiada duanya ditambah dengan goyangan pinggul Ines pada saat aku mengalami orgasme. kontolku seperti diremas-remas ditambah jepitan nonok nya. Ines berkutat mengaduk-aduk dengan pinggulnya. “Maas….” Ines memegang tanganku yang sedang meremas toketnya dengan penuh napsu. Jari-jariku masuk dari samping CD langsung menyentuh bukit nonok Ines yang sudah basah.




















