Hari itu dia mengenakan jilbab merah muda sewarna dengan hem dan rok panjangnya. Dengan cepat pula cewek berjilbab itu menyambut bibirku, menghisap dan menyedotnya. Bokep China “Dasar gila kamu,” katanya sambil menyubit pahaku.Serrrrrr…, pahaku berdesir dan si junior langsung bergerak memanjang.Aku lihat bangku sekelilingku sudah kosong sementara suasana gelap malam membuat suasana di dalam bis agak remang-remang. Pagi itu kami menjadi lebih akrab. Setelah beberapa menit kemudian tiba-tiba sikapnya berubah menjadi liar dan agresif.Dia tarik ritsletingku dan terus merogoh dan meremas penisku yang sudah tegang. “Hegghhhhhh… hhhegghhhh… heghhh… terus mas… sodok… sodok terussss… mas… yachhh… disitu… terus… terussss… ooocchhhhhhh”, dengan desahan panjang sambil mendongakkan kepalanya yang terbungkus jilbab, Tia menekan dan menjepit keras penisku sementara vaginanya terus berdenyut-denyut. Akupun mulai memancing obrolan ke arah yang menjurus sex. Kemudian Tia mulai berjongkok mengarahkan vaginanya.Ketika penisku kembali menyeruak diantara daging lembut vaginanya yang sudah licin, sensasi itu kembali menerpa diriku.




















