Namun di luar itu
semua yang kurasakan adalah kenikmatan yang teramat sangat karena
selanjutnya bukan lagi jemari Lexy yang bermain pada permukaan kemaluan
dan klitoris serta pada daerah G-Spot milikku, namun kini justru
giliran lidahnya bermain-main di sana dengan kemahiran yang sangat luar
biasa jauh daripada yang mampu dilakukan oleh mantan kekasihku. Bokep Jilbab/Hijab Semprotan demi semprotan kuat dari cairan hangat kental
tersebut terasa memenuhi seluruh rongga-rongga di dalam relung
vaginaku, menimbulkan perasaan sensasi yang datang bertubi-tubi melanda
diriku, benar-benar suatu kenikmatan sempurna yang tidak dapat
digambarkan dengan kata-kata. Mendadak Lexy menarik dan
membimbingku ke arah mobilku dan tangannya menarik pintu belakang
sebelah kanan mobilku yang memang tidak sempat kukunci. “Mari saya bantu, kamu pegang samping kanan ini yach”, ujar Lexy
memberi aba-aba agar aku berada di belakang samping kanan Panther
sialan itu. Sehingga tanpa kusadari, aku justru mencengkeram kepala Lexy dan
menekannya ke arah kemaluanku agar rangsangan yang kuterima semakin
kuat. Namun Lexy dengan tenang dan lembut
malah menghembuskan nafasnya di balik telingaku dan membisikkan sesuatu
yang tidak jelas (mungkin sejenis mantera) lalu




















