Oh, nikmat sekali. Terus..Akhirnya ujung batang itu menyentuh bagian dalam meqiku, maka secara refleks kurapatkan pahaku. Bokep Montok Rupanya dia juga tidak dapat menahan maninya lebih lama lagi. Dengan cepat dia pun bangkit berdiri dan segera membalikkan tubuhku. Kemudian dia juga melepas CD nya. Dan akhirnya jari itu masuk ke dalam meqiku. Dia membuka kakiku dan langsung menelungkup di antara pahaku. Kurang lebih setengah jam kami berbaring berdampingan. Terkejut kenikmatan, membuat aku tak sadar berteriak.. Dia masih mencengkeram pantatku sementara batangnya masih nancep dimeqiku. meqiku yang pasti sudah basah sekali. Tubuhnya bergetar menahan nikmat ketika aku menjilati kepala batangnya. “Din, gak pulang bareng?” tanya temenku. Dia tak ingin aku terjatuh. Aku masih sempat melirik saat dia memegang batangnya untuk diarahkan dan diselipkan di antara bibir meqiku. “Gak om, Dina kos kok, jadi gak pulang jiuga gak ada yang nyariin”. Kembali aku berdebar. “Napa Din kok menggelinjang, belon diapa2in”. Setelah selesai, pelan pelan tubuhku lunglai, lemas. Aku merasakan
