Sambil bersandar di dinding, kubiarkan Om Bony menyusuri seluruh lekuk tubuhku dengan bibir dan lidahnya, tangannya bergerilya menjarah di daerah selangkangan dan jarinya langsung menyelinap di liang kenikmatanku yang tidak mengenakan celana dalam. Bokep Jepang “Siang, betul saya sendiri, ini siapa?” tanyaku balik, padahal hanya GM dan tamuku saja yang tahu keberadaanku. Matanya terpejam ketika tanganku mengocoknya. “Dasar si tua tak tahu diri” gerutuku sepeninggal beliau.Kuhabiskan setengah harian di kamar tanpa keluar, menunggu kedatangan Om Bony nanti sore, makan siang kupesan dari Room Service. Dua batang rokok sudah beliau habiskan sambil ngobrol, mendekati pukul satu tanganku menggerayangi selangkangannya, sudah kembali tegang, apalagi melihat aku yang selalu telanjang disampingnya.“Sekali lagi ya om,” rayuku seolah aku ketagihan dan minta lagi. Namun aku hanya memilih melayani para bos-bos saja, baik muda ataupun tua gak masalah karena aku memang menginginkan uangnya saja. “Siang, betul saya sendiri, ini siapa?” tanyaku balik, padahal hanya GM dan tamuku saja yang tahu keberadaanku.




















