“Jangan terima kasih dulu Bu, soalnya ini belum apa-apa, nanti ndy kasi yang lebih dahsyat”, sahutku. Kita bicarain soal promosi kamu. Bokeb “Enak Ndy, aku bener-bener nafsu sama kamu. Kudorong tubuhnya keranjang, kucopot celana dalam dan BH-nya. “Kamu ganteng Ndy”, katanya seraya tanganya meraup kemaluanku dan ahh bibir mungilnya sudah mengulum kontolku yang sudah mengeras sedari tadi. Pinggulnya juga mulai bereaksi dengan bergoyang melawan irama yang kuberikan. Tanpa dikomando Bu Meli sudah bergerak naik turun. Sudah setahun hubungan kami berjalan tanpa dicurigai siapapun karena kami bisa menjaga jarak kalau di kantor.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Ciumannya semakin dalam, aku lantas mengeluarkan jurus-jurus ciuman yang kutau selama ini. ohh indahnya.Selesai mandi bersama kami pun memesan makan. “Baik Bu bos yang cantik”, sahutku bergurau. Siapa sih yang nggak bangga diundang makan oleh wanita secantik Ibu?”, ditengah kegugupanku aku masih sempat menyempilkan jurus-jurus rayuan. kamu duluan aja, kita ketemu disana”, kata Bu Nita.




















