“Sama-sama Pak. Bokep Indo “Silahkan Yul, jangan sungkan,anggap saja ini rasa terimakasih saya karena pekerjaanmu yang memuaskan” pujinya. Beliau pun berbaring disusul aku kemudian. Apa yang salah denganku. Pagi harinya aku bangun dan kulihat Pak Budi sudah tidak ada dikasur. Aku pun masuk ke kamar dan mencari berkas serta memakai kerudungku kembali.Sore harinya aku di telepon oleh atasanku melalui telepon kamar. Lalu Pak Budi membukakan pintunya untukku. “Baiklah kalau begitu saya tidur di kamar mu saja ya, kita gantian kamar, saya gak enak kalau harus sekamar dengan perempuan lain” katanya. “Uhhh aaahhh yah erus Yul, kamu pinter sekali Yul…”. Kok liatin nenen Mamah? Terpampanglah tubuhku yang hanya menggunakan celana dalam warna cream. Kemudian aku mengecek kembali berkas-berkas yang harus dibawa ke pertemuan tersebut.Tepat pukul 06.45 kami sekeluarga berangkat. Kami berdua kelelahan dan mabruk ke kasur. Ketika dia keluar dari Wc, dia memandangiku yang sedang berkaca. Kan kamu sudah sering tidur sendirian di kamar hotel?” tanyanya bingung.




















