Dirumah perasanku tak tenang dan itu aku diamkan saja dari Mas Hendra. Bokep Mom Disitu aku mengambil tempat agak kesudut dan suasananya amat romantis. Akupun demikian seperti aku memandang mas hedra. Aku diam saja saat itu, aku begitu karena pikiranku sudah kosong dan dalam diriku ada semacam gairah yang menghentak untuk dituntaskan dan lepaskan. Suatu saat aku pulang kantor dan mau kerumah, aku tanpa sengaja menyerempet sebuah sepeda yang dikemudikan oleh seorang pria paro baya. Lalu ku jawab maaf pak.. kalau ndak salah ibu dulu, nabrak saya dengan mobil ini kan?.. ndak apa lah pak? Disana, suasananya sepi dan jarang ada rumah penduduk. Aku merasa tidak enak.. Suatu hari saat mengantar aku kekantor sambil bincang2 Pak Rojak, bilang padaku.Bu.. Pak Rojak kuajak makan.Kami duduk berhadap hadapan, ia pandangngi terus mataku. Ia amat mengerti kapan kami bisa berhubungan badan dan kapan tidak.Akupun tidak mau Mas Hendra terlalu memporsir tenaganya untuk melakukan kewajibannya. Dan tidak heran setamat kuliah aku
