Beberapa menit kemudian aku tak tahan dan kedutan diujung kemaluan aku mulai terasa dengan tenaga yang terkumpul di ujung kemaluan aku muntahkan lahar panas aku di dalam rongga mulutnya yang seksi, sampai semburan terakhir, ditelannya habis dan bersih, dan Fika berkata.“Enak Mas, spermamu gurih biar aku awet muda.. Kok besar sekali”Beberapa saat Fika terbengong-bengong dengan lembut aku dorong kepalanya sehingga bibirnya yang mungil menuju sarang yang diinginkannya, dijilatnya batang kemaluan aku dari ujung atas sampai kebuah pelir lalu diisapnya ujung batang sambil dikemot-kemot seperti makan es lilin dan tangannya mempermainkan biji pelr aku. Bokep Montok aku cari letak G-spotnya aku mainkan jari aku dengan mencubit-cubit kecil, tak lama kemudian Fika menggelepar seperti orang kejang, tangannya mendekap leher aku, sakit aku dibuatnya. Besar sekali Mas sesak rasanya punyaku ini”aku tetap melakukan kegiatan maju-mundur dan Fika berteriak-teriak kecil sambil tangannya menarik-narik ujung sprei.




















