Kemudian dihisapnya kembali kemaluanku dengan bernafsu.Mendapat perlakuan seperti ini bergantian dari kedua gadis belia, aku merasa tak lama lagi akan mencapai kepuasan.“Arrghh.. Pikiranku telah menjadi fresh kembali setelah diservis oleh Gracia dan Elis, ABG Mal yang cantik… Udah nggak usah” tolakku.“Ah..nggak apa mas. Vidio Sex Kuberi mereka uang taksi secukupnya.“Makasih ya Mas. Setelah itu, wajah manis Elis menjadi sasaranku. Elis sampai mas…ihhhh..” erang Elis saat mencapai orgasmenya. KaGracia sempitnya kelamin gadis cantik ini, baru setelah beberapa kali genjotan penisku berhasil menerobos lebih dalam, walau mungkin hanya dua pertiga batang kemaluanku yang berhasil masuk.Ranjang mulai mengeluarkan deritan-deritan seirama dengan goyangan tubuhku menikmati sempitnya liang vagina Gracia. Aku merasa sudah tak tahan lagi membendung orgasmeku. Kupancing-pancing mereka, agar aku yakin mereka bisa kuajak check-in nanti. Kunikmati jepitan bibir tipis Elis di batang kemaluanku. Tanganku memilin-milin puting buah dadanya. Kuraih wajah manis Elis yang ada di sebelahku, dan kami langsung berciuman dengan bergairah.




















