Aqu berkata terus-terang bahwa aqu tak tahu-menahu mengenai utang itu, kemudian aqu menyuruhnya untuk kembali besok saja.Tetapi dgn pandangan nakal dia tersenyum,“Lebih baik saya menunggu saja Mbak, itung-itung juga menemani Mbak.”Aqu sedikit risih mendengar ucapannya itu, lebih-lebih sewaktu melihat tatapan liar matanya yg seakan-akan ingin menelanjangi diriku.“Berto tak pernah cerita kepada saya, kalo ia memiliki isteri yg luar biasa cantiknya. Vidio Bokep Bahkan sampai larut malam dan dalam kondisi mabuk.Pernah sewaktu kutanyakan, kemana saja kalo pulang terlambat. Kadang-kadang ia juga memberikan uang belanja lebih padaqu. Dia tahu pasti Su’eng akan menagih hutang-hutangnya itu. Aqu masih bergelayut manja di dekapan badannya.“Bell, kamu memang isteriku yg baik, kamu harus bisa mengerti kesulitanku saat ini, dan aqu mau kamu membantu aqu untuk mengatasinya”, katanya.“Bukankah selama ini aqu sudah begitu Mas”, sahutku.




















