“Jadi, bagaimana, pak Erwin?” tanya suaminya
“Apanya,”Erwin balik bertanya, ia agak sedikit kaget karena saat itu ia sedang memperhatikan Dewi. Bokep Thailand Tak lama berselang Erwin keluar dari ruangan dan ia menjelaskan kepada suaminya untuk menunggu sebentar, karena ia sedang memanggil pelayan untuk memfotocopykan proposal yang sudah mereka tanda tangani. tubuh Dewi mengejang, dan mengejut-ngejut saat vaginanya mengeluarkan cairan kenikmatannya, sementara tangannya meraih kepala Erwin dan menekan kepala Erwin kearah kemaluannya, pantatnya mengejut-ngejut seirama dengan kemaluannya yang menyemburkan lahar kenikmatannya, dinding vagina Dewi berkedut-kedut itu yang dirasakan oleh tangan Erwin, Erwinpun merasakan tangannya disiram oleh hangatnya cairan kenikmatan Dewi, dan cairan itu mulai mengalir keluar lewat tangan Erwin. “Ohhhh…,” Dewi mendesah. Nampaknya Erwin sudah merencakan hal ini saat dia menelpon dari dalam kamarnya, cairan yang dia masukkan kedalam gelas Dewi adalah cairan perangsang sementara yang dimasukkan kedalam gelas suaminya adalah cairan obat tidur.
