Ia tak ingin gadis belia yang dicintainya itu terjatuh. Link Bokep Debby menggerak-gerakkan telapak tangannya dari punggung hingga ke leher Theo. Disibaknya rambut gadis itu ke belakang. Wajah yang terlihat semakin menarik karena buih-buih sabun memenuhi lehernya yang jenjang. Sambil mengusap-usapkan busa sabun, telapak tangannya terus menyusur hingga tenggelam ke dalam air. Pagi itu, sinar matahari belum mampu mengusir embun putih yang menyelimuti sebuah villa mewah di kawasan Puncak Pass. Kedua tangannya dengan erat merangkul leher Theo. Beberapa gerombol embun masih terlihat melayang-layang tertiup angin. Debby, aarrgghh..!” raung Theo sambil menghujamkan batang kemaluannya sedalam-dalamnya.“Theoo.., sstt, sstt..” desis Debby berulangkali ketika merasakan air mani lelaki yang sangat dicintainya itu ‘menembak’ mulut rahimnya.‘Tembakan’ yang pertama terasa panas dan menggetarkan hingga membuat tubuhnya berdiri kejang dan punggungnya melengkung ke belakang.




















