kali ini cuma berjarak sekitar 1 m dariku, tapi karena masih polos, aku tidak berani berbuat sesuatu. Tapi aku tidak berani memijat pahanya terlalu ke atas. Bokep Tobrut Dari samping aku bisa melihat gumpalan payudaranya. Aku cuma mengucapkan terima kasih, lalu balik ke kamarku dan melakukan onani lagi.Hubunganku dengan Santi semakin bertambah intim. Kita selalu makan bareng dan nonton TV bareng. Aku memijatnya terus dan sedikit turun ke bawah, kali ini aku memijat pantatnya yang masih tertutup celana pendek. Dadaku berdebar kencang, sedikit takut tapi kepingin. Jadi pura-pura berpengalaman saja. capek banget nich. Tanpa suara aku berhasil memanjat ke atas. Saat itu aku masih sangat polos dan belum berpengalaman di dunia esek-esek. Tetapi aku tidak berani melihat langsung lewat lubang angin, takut ada bayanganku di bawah dan mungkin saja dia melihat ke atas. Dan hidungnya, bagus sekali.Santi sebenarnya sudah mempunyai seorang pacar, yang saat itu sedang kerja di Jakarta. Amboi.. Dia tidak memakai BH, jadi tanganku dengan




















