Hingga akhirnya akupun mengenal lebih dekat om Ferdi setelah aku dengan sengaja menabrakkan tubuhku padanya, om Ferdi langsung meminta maaf karena telah menumpahkan minumannya pada bajuku, tapi aku hanya tersenyum sambil menjabat tangannya waktu itu.Sejak saat itu kami jadi saling mengenal ternyata om Ferdi tidak seperti yang aku pikirkan dia meiliki jiwa yang begitu terbuka. ” Kini mulutnya menyusuri tubuhku sampai ke atas dari memekku terus ke perutku terasa geli ketika dia menyapu perutku dengan bibirnya.Sampai akhirnya mulut om Ferdi berada di atas tetekku, diapun bermain disana buka hanya memainkan dengan bibirnya tapi juga dengan remasan tanganya pada puting tetekku yang satunya lagi. Bokep Jepang ah.. Sebenarnya aku muak jika terus menerus menjadi budak nafsu dari laki-laki yang dekat denganku tapi aku tidak bisa membedakan mana laki-laki yang tulus mencintaiku atau laki-laki yang hanya menginginkan tubuhku untuk melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa tentunya.Apalagi saat ini aku tertarik pada seorang pria dewasa yang biasa aku panggil dia




















