Mas sayang” jeritnya tertahan.“Aku nggak kuat Mas..” tambahnya lirih.Yang aku lanjutkan dengan menghentikan tindakanku sesaat. Mas sayang”ucapnya mesra.Aku membalasnya dengan memberikan senyum dan mengatakan.“Aku bahagia.. XNXX Bokep Sekarang yah” pintanya lirih, dengan mata yang sayup penuh nafsu.Perlahan aku mengarahkan batang penisku tepat di belahan vaginanya dan mendorongnya lembut.“Slepp..” irama yang di timbulkan ketika penisku sudah menyeruak bibir vaginanya.Kembali bibir sang gadis mengeluarkan desahan sexynya.“Hekk.. Si gadis tak menjawab hanya tersipu raut wajahnya, yang di ekspresikan dengan memelukku erat. Aku mempercepat gerakanku memompa vaginanya dari belakang tanpa melepas ciumanku di bibirnya dan remasan ku di kedua payudaranya. Mas sayang.. Sayang” desahku pelan.Rambutnya yang hitam panjang ku remas sebagai expresi dari kenikmatan yang mengalir di sekujur tubuhku. Seperti halnya siang itu, yang kebetulan keadaan di rumah sang gadis nampaknya sedang sepi, dia bilang ortunya lagi ke rumah saudaranya yang pulangnya nanti sore.Dengan masih menyimpan rasa rindu yang tertahan, aku memeluk gadis pujaanku dengan mesra, sambil membisikan kata.“Adiet kangen banget




















