“Ma…maaf…? “Hhhooo…oohh…” jawabku. Bokep Arab Ditengah batang penisnya, terdapat sambungan kulit kulup bekas khitan berwarna merah tua, dan disekujur batang penisnya bertonjolan urat-urat berwarna hijau kehitaman. Ia sungguh-sungguh memerintahkan aku untuk mengonani dan mengoral penis orang yang sama sekali tak aku kenal. Hanya berdiam diri sambil berusaha menjauhkan tubuhku dari badan Ogie.Karena gemas, mas manto semakin menggoda nafsu birahiku. “Kocok kontolku dek…” pintanya pelan sambil mengecup pundakku.Seolah terhipnotis, aku langsung menggenggam batang besar selingkuhanku itu lalu mengocoknya perlahan. Dan menawarkan lelaki hidung bengkok ini untuk dapat menyentuh kemontokan aurat tubuhku, hanya demi sebuah handphone. Merasakan permainan dua lelaki mesum ini pada tubuhku, aku hanya bisa pasrah, melenguh keenakan dan membiarkan mereka memainkan semua aurat tubuhku sesuka mereka.“Enak dek?” Tanya mas Manto
“Hggghhh….”
“Mau mas sodok sekarang dek?” tanyanya lagi. Dan menawarkan lelaki hidung bengkok ini untuk dapat menyentuh kemontokan aurat tubuhku, hanya demi sebuah handphone. Lenguhan, desahan dan teriakan kenikmatan, keluar dengan seksi dari mulut kami bertiga.




















