Akhirnya dalam hitungan detik muncul juga wajah si Endar ke dalam kamarku.Dalam waktu yang singkat itu, saya sempat meraih celana dalamku untuk menutupi kemaluanku. Selalu saja ada orang lain yang hilir mudik di kamarku. Bokep Brazzers Erangan-erangan yang terkesan liar semakin membuatku bernafsu.Aku kecup putingnya, perutnya, dan pahanya. Kemudian kami pun berpisah dan saya harus kuliah di luar kota sedangkan Endar juga berkuliah di kota lain. Dan langsung saja saya peluk dia, sedemikian rupa hingga toketnya tesentuh tangan kiriku.Rupanya Endar tak pakai BH, sehingga kekenyalan toketnya langsung terasa olehku. Berhasil..! Namun pada jam segini saya yakin bahwa tak ada orang di dalam. Setelah tepat di depan gerbang kendarkmatan, saya dorong sedikit.“Bless…”Kepala kemaluanku bisa masuk sedikit, Endar meringis, tetapi terus menekan bokongku. Demikian pula Endar dengan hati-hati memainkan kemaluanku, masih terus dibolak-balik, ke kanan dan ke kiri.Saya cium bibir Endar, dan ia menanggapinya dengan tak kalah agresifnya.




















