Kupandangi wajahnya yang manis, hidungnya yang mancung lalu bibirnya. Bokep Brazzers Kulumat mesra lalu kujulurkan lidahku.Mulutnya terbuka perlahan menerima lidahku. Apalagi saat kepala kontolku menggesek-gesek itilnya yang juga sudah menegang. Mas boleh milih Ines, Sintia atau yang lainnya”. Tanganku mengelus paha bagian dalam. Sambil berbaring Ines membuka pengait BH-nya di punggungnya.Punggungnya melengkung indah. Aku belum ngecret dan Ines menyudahi sepongannya. Ines membalas pelukanku dengan melingkarkan tangannya di pundakku. Gerakan kami semakin lama semakin meningkat cepat dan bertambah liar. Kata ini ternyata membuat wajah Ines memerah.Ines menatapku sendu lalu mengangguk pelan sebelum memejamkan matanya. “Ouugghh. “Ines puas sekali dientot mas,” katanya. Ines masukan kontolku kedalam mulutnya dan mengulumnya. Puas memandang tubuh Ines, aku lalu membaringkan tubuhku di sampingnya.Kurapikan untaian rambut yang menutupi beberapa bagian pada permukaan wajah dan leher Ines. Aku merasakan nikmat yang tiada duanya ditambah dengan goyangan pinggul Ines pada saat aku mengalami orgasme.




















