“Ooh”, lenguhku tertahan. Ketika kulihat nama Rei, aku segera menjawab. Bokep Aku pun berkata ke Rei “Rei, please masukin kontol loe”. Aku merasa seperti sandwich karena diapit kedua cowok besar itu. “Halo Thia, lagi ngapain?” tanya si Rei. Dia pun menyuruhku untuk menungging dengan tangan di meja makan. Mereka juga udah tau kalo loe suka nge seks, apalagi gue udah kasih tau mereka kalo loe suka di gangbang. “Ooh”, lenguhku tertahan. Katanya mo pesta?” tanyaku keheranan. Dia hanya bersiul ketika melihat pantatku yang penuh. Aku cuma diam saja dan menunduk. Tak lama, Pintu apartemen Rei pun terbuka dan masuklah tujuh orang yang tidak aku kenal. “Loe itu di sini buat muasin kita kita. Rei pun mulai melepas baju ketatku. Rei pun kembali ke dapur dan kulihat bahwa beha dan g stringku telah dia sembunyikan.
