Penis Partodi dirasakan Kristin lebih besar dan padat dari penis Aris suaminya. Kristin merasakan sensasi nikmat saat kepala penis Partodi terbenam di vaginanya.“Ayo bu.. Bokep Cina sampaaiiihhh bangghhsss… ouhhhggg…,” Kristin merasakan klimaksnya memuncak, pertahanannya bobol dihantam penis Partodi yang terus menerus menghujam. Tubuh dan wajah Kristin serta kulitnya yang putih mirip dengan artis Mona Ratuliu.“Iya bu.. Setelah itu kita konsentrasi lagi untuk melepas lakban sialan ini..,” kata Kristin dengan nafas berat.“Iya.. sayaahhh banhgg… akhhhsss say..ah.. ini kan karena perampokan sialan itu, jadi bukan salah saya atau abang.. Kristin mengangguk saja dan berharap upaya mereka berhasil.Partodi kemudian melepaskan lakban di mulut Kristin dengan cara menggigit sisi lakban dan menariknya. Pinggul dan pantatnya yang terangkat menjauh dari lantai membuat akses penisnya masuk lebih dalam ke vagina Kristin. saya juga pikir begitu. saya akan berusaha. ahkkk… enghhhmm,” Kristin semakin mendesah, kini pinggul Kristin melayani gerakan Partodi, ia malah berusaha agar penis Partodi terasa lebih dalam di vaginanya.Tangan Partodi sudah terlepas




















