Aku sangat terharu, karena aku juga tahu betapa ia menyayangiku, namun karena persahabatan adalah yang terpenting baginya, ia rela menyerahkan kemenangan itu kepada Enni. “Ahh.. Bokep Montok Nia mengangkat kepalanya dan memandang ke bawah. Kuhisap putingnya, menyaksikan pori-porinya yang membuka saat kujilati kulit dadanya. Nia menarik punggungnya ke belakang, meletakkan tangan kanannya di atas sandaran kepala bangku depan, dan menggoyang-goyang pinggulnya yang menduduki batang kemaluanku. Saat itu aku menjadi panik. “Aku sebenarnya juga mau.”
Wah, ini luar biasa, pikirku. “Nia? jangan gitu dong, Ray. Nia..” kuremas dadanya di genggamanku, menikmati kekenyalannya. Enni tidak mau lagi mendengar alasanku. ah..” Nia masih mengerang-erang di bawahku. “Ahh.. setahun yah?”
Ah ya setahun, lama memang. Kamu mau menyuruhku minta maaf ya?”
“Bukan gitu, Ray..”
“Ya sudah deh, aku ngantuk.”Kuletakkan gagang telepon tanpa menunggu sahutan suara di seberang. hh..” Kuangkat bajunya melewati kepalanya, menciumi dadanya, menjilati BH yang menutupi payudaranya, memegang ketiaknya, mendorong punggungnya terangkat, sehingga bisa kutekan kepalaku di dadanya.
>
Ibu Tiriku Sengaja Membiarkan Dirinya Terbuka Saat Istirahat
Actors:
BabyGirl / DwellingDickins