Buk… Ouhhhhh…, ” desah Arf ditengah bercumbunya kami. Aowww panas… Aduh duh duh…, ” ucapku kepanasan terkena percikan air panas. Bokep Arab “ Iya Buk, Ayo goyang terus buk, hari ini aku milikmu Buk, Oughhhh…, ” jawab Arif nikmat. Beberapa detik kemudian Arifpun kembali kepadaku,
“ Rif, sini kamu Rif duduk dikursi ini, ” perintahku. VAginaku yang selalu aku cukur bulu kemaluannya bertemu dengan penis Arif yang sudah tegang dengan bulu kemaluanya yang sangat lebat. Selain kagum dengan kegantenganya aku juga kagum dengan keperkasaannay dalam berhubungan sex. Payudaraku yang montok dan berisi selalu jadi bahan tontonan para pria dikantorku, tak jarang para pria selalu melirik kepayudaraku. Sejenak kami terdiam dan saling memandang dengan bibir yang masih menempel. Arif sudah 2 bulan ini bekerja dikantorku, dia orangnya santun dan ringan tangan.
