Kini di kantor hanya tinggal aku yang masih harus menyelesaikan pekerjaanku. Bokep Jilbab/Hijab Kedua tanganku mencengkeram pegangan tangan di kedua sisi mobil. Tangannya lalu meraba perutku yang rata dan terus bergeser turun dan menyingkirkan tanganku yang menutupi selangkangan. “Ah si non pura-pura ga tau aja… itu lho, yang tadi sore…yang Non liat di ruangannya Pak Hendro tadi…” sindir Pak Oskar tersenyum mesum, “itu sih udah sering kok Non hehe…saya aja sudah pernah beberapa kali mergokin mereka gituan abis jam kantor”Aku terdiam tidak bisa berkata apapun, jantungku berdetak kencang, dapat kurasakan rasa malu bercampur hornyku yang sudah memuncak. Tangan kiri Pak Hendro meraih payudara Eva dan mulai meremas dan memilin-milin puting susunya. Tak selang berapa lama aku tahu akan segera ejakulasi, ia pun langsung meningkatkan tempo permainannya.
