Hamzah hanya tertawa nyengir, hatinya tenang kini, ia dan Arline telah menemukan kebahagiaannya masing-masing. Bokep Colmek Wanita duduk di antara dua kakinya sambil masih terus mengurut dan mengocok penisku. Namun belakangan ini sudah ada sedikit ‘peningkatan kualitas pembicaraan’. “Iya…Arline kan?” yang dijawab wanita itu dengan anggukan kepala.Tidak banyak yang berubah pada wanita itu, ia tetap cantik dan tubuhnya masih langsing walau telah memiliki anak. Ketika mencuci batang kelelakiannya di bawah shower. “Jajan juga gak pernah?” tanya Arline lagi sambil meraih penis Hamzah yang masih tegang yang baru saja lepas dari himpitan vaginanya
Hamzah menggeleng, menatap wajah Arline yang semakin cantik pasca orgasme dan dalam keadaan basah di bawah siraman shower. Tatapan matanya seperti menyiratkan sesuatu. Mereka pun akhirnya berpisah setelah ngobrol basa-basi sebentar. “Akhirnya, hari ini saya benar-benar lega” kata Hamzah, “rasa penasaran selama ini selesai sudah dan kamu menemukan kebahagiaan kamu, seperti yang dulu kita obrolin di taksi, ingat?”
“Ya…doa saya agar Abang mendapat jodoh yang baik pun
