Angkat topi buat gerakan mahasiswa kita! Bokep HD Lho, kok aku bicara politik. Mereka lumayan loyal terhadap partai mereka itu, walaupun tampak sedikit kecewa, karena pemimpin partai mereka itu kurang berani bicara. Dengan korban beberapa orang tentu saja. “Ohk!.., aduh Mas Joe, cuma bisa masuk seperempat…”
“Ya udah Mikha, udah deh jangan dipaksaain, nanti kamu tersedak.”
Kutarik tubuhnya, dan kurebahkan ia di seat Kijangku. Kami pun setelah itu menuju kostku, kembali memadu cinta. Aku mengambil rokok dari saku depan kemejaku, menyalakannya. Aku mendekati kerumunan simpatisan partai. Lalu kupegang batang kemaluanku, aku arahkan ke lubang kemaluannya. Mikha mengangguk perlahan. “Aduh Mikha, jangan kena gigi dong…, Sakit. “Memang akan terus di sini? Kantornya “x” (nama koranku), khan. Jangan didiemin aja.”
“Gimana caranya?” Tanyanya polos. Kurasakan betapa nikmat rasanya kemaluan Mikha, ternyata lubang kemaluan Mikha masih sempit, walaupun bukan lagi seorang perawan.
>