Pak Rendra sesekali menggoyangkan penisnya di dalam memekku. Aku tidak ingin beban ibu semakin bertambah. Bokep Ojol Dia menarik tubuhku dengan keras hingga aku terbaring di tempat tidurnya. Dia menciumi leherku terasa sangat geli tubuhku bergerak saat itu.Dia berusaha membangkitkan gairahku aku lemas dibuatnya. Aku enggan bercerita sama ibu aku takut ibu pikiran dan tidak mau kerja lagi.Aku memendamnya sendiri aku juga bilang sama ibu kalau pengen bekerja di luar saja. Aku mendekati pak Rendra,“permisi pak, saya tadi dipesenin sama ibu untuk memijit bapak…”
“iya ini saya sudah siap menunggumu, tolong pintunya dikunci…”Aku mengunci pintu setelah itu akumemulai memijit pak Rendra. Mending aku disini aja bantu ibu terus kasihan ibu pekerjaannya banyak. Aku masuk ke kamar pak Rendra udah siap dengan posisinya. Sore hari ibu membangunkan aku,
“bangun nak..mandi yang bersih pakai baju yang rapi…”“emang mau kemana sih bu…”
“tadi pak Rendra minta tolong sama ibu, kamu disuruh mijit di kamarnya..”“aahhhh…ibuk aja deh..aku capek bu…”
“dia mintanya kamu kok Dinar turuti
>