Suamiku tak jadi marah, tapi dia kesal juga.“Walah, Ndun! Suamiku mendengus kaget juga.“Dik, aaa…paaaa yang kaulakukan?” kata suamiku gagap. Bokep Arab Tapi aku juga menyayangi Indun, bahkan seperti anakku sendiri. Agak lama suamiku membiarkanku menangis. Entah apa yang ada di pikiranku, aku tiba-tiba sangat ingin menuntaskan nafsu si Indun.Si Indun mengerang-erang sambil terbaring di rerumputan halaman rumah kami. Suamiku seorang laki-laki yang gagah dan bertubuh besar, biasalah dulu dia seorang tentara. Suamiku seorang laki-laki yang gagah dan bertubuh besar, biasalah dulu dia seorang tentara. Akhirnya kami bercinta lagi. Aku dan suamiku mengehela nafas. Yang jadi masalah, adalah perlukah aku memberi tahu si Indun bahwa aku hamil dari benihnya? Tapi aku merasakan pantatnya sedikit dinaikkan merespon selangkanganku. Vaginaku meremas penis Indun di dalam. Aku sendiri dengan riang menemuinya di depan rumah. Takutnya kalau positif.Hingga pada suatu pagi aku melakukan test kehamilan di kamar mandi. Dan jelas sesuai dengan waktu kejadian, ini adalah anak Indun, si anak SMP yang
