Sex jauh lebih memabukkan daripada extacy! Pelan-pelan lidahnya menjilat putingku sekilas, lalu berhenti dan memandang reaksiku. Bokep sex Aku juga terkapar kelelahan. Rasa nikmat dan geli semalam masih terbayang di pikiranku. Aku menatap wajahnya dengan perasaan tak karuan. Tentu saja aku tidak ingin tripping sendiri! Kami berciuman. Aku merasa ada yang mengganjal di bagian bawah perutku dan menyodok-nyodok kemaluanku. Kulihat jam dinding menunjukkan pukul sembilan. Aku jadi sulit tidur dan melamun yang tidak-tidak. Hingga akhirnya aku tergeletak lemas di lantai kamar mandi.Setelah bosan menangis, aku segera beranjak dari kamar mandi dan mengenakan pakaian. Aku memeluk Angga sekuat tenaga dengan napas terputus-putus. Semua ini gara-gara pil setan itu! Namun aku memaksa terus hingga dia tak berkutik. Dia diam saja saat aku mendiamkannya. Dia mengulum dan kadang menyedot kemaluanku dengan kuat. Masa depanku hancur! Dasar hidung belang!” pikirku jengkel.Aku duduk di ranjang menghadap pintu sambil menunggu dia masuk. Lalu dengan pandangan yang menyejukkan, dia mencium keningku dan pipiku.
