Lalu dia mendekati Widya dan berkata, “Ok, sayang, ini waktunya pesta, ayo kita bersenang-senang!” Dia menyuruh Widya ayak untuk menerapkan dan menyuruhnya membukakan celananya lalu mengulum batangnya.Sambil menangis Widya memohon belas kasih, “Jangan.. Bokep SMA he.. Tapi si gendut itu tidak menariknya, dia meremas-remas payudara Widya yang masih terbungkus BH itu, menjilati lehernya, lalu berkata, “Diam, jangan macam-macam atau kupatahkan lehermu, nurut saja kalau mau selamat!”. Aku hanya berharap suatu hari kedua bajingan itu didapat dan mendapat hukuman seberat-beratnya.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Kemarahanku bangkitanku diperlakukan begitu, aku meronta-ronta di kursiku tapinya terlalu kencang karena hanya dapat membuat kursi itu bergoyang-goyang. Dia mendorong pantatnya naik turun, dan Widya pun tanpa teras, turut mengikuti irama gerak si gendut. Melihat reaksiku si gendut berkata, “Kenapa? Melihat reaksiku si gendut berkata, “Kenapa? Roomate-ku pulang paling awal karena kebetulan ibunya sakit.
