Secara bergantian saya dan Rido menggarap vagina Hana. Sementara itu istri saya masih asyik mengulum black banana yang ada dalam genggaman tangannya.Hana terus menerus mengerang nikmat saat tubuhnya bergoyang maju mundur diombang ambingkan gelombang birahi yang saya ciptakan. Bokep Thailand Hana menolak dengan halus karena ia ingin saya mandi terlebih dahulu sementara ia akan menyiapkan makan malam. Namun baru jam setengah tujuh malam saya bisa merampungkannya. Ia lalu saya tarik duduk disebelah saya.“Rido bilang aku suami yang beruntung punya bini sesempurna kamu, Say…” Ujarku.“Biasa lelaki kalau ada maunya pasti ngumbar rayuan maut”“Bukan gitu Na, tapi emang kamu istri yang sangat sempurna” lanjutku seraya menempelkan bibir kebibirnya.Istri saya kembali menolak saya dengan halus karena ia mengusulkan untuk lebih dulu menonton dvd porno yang saya beli tempo hari.




















